Mau Tahu Penyebab yang Bikin Seseorang ingin Makan manis Saat Stres?
Stres dapat memengaruhi tubuh Anda dengan berbagai cara. Mulai dari menurunkan mood, meningkatkan nafsu makan, bahkan membuat Anda ingin makan beragam makanan manis.
penelitian telah dilakukan untuk melihat hubungan antara stres dan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. Penelitian-penelitian tersebut menghasilkan teori sebagai berikut
Makan manis saat stres memberikan energi untuk otak
Otak membutuhkan energi agar bisa menjalankan fungsinya. Rata-rata, otak orang dewasa menggunakan 20 persen energi total yang dimiliki tubuh. Ketika stres, organ vital ini membutuhkan energi tambahan sebanyak 12 persen.
Sumber energi otak berasal dari karbohidrat, dan gula (glukosa) adalah jenis karbohidrat yang paling mudah diubah menjadi energi. Kekurangan asupan karbohidrat, ditambah kondisi stres dan lapar, dapat menurunkan sejumlah fungsi otak.
Salah satu fungsi otak adalah mengatur metabolisme tubuh, pencernaan, dan kemampuan berpikir. Saat kekurangan glukosa, otak tidak dapat menjalankan fungsi ini karena terhalang oleh sejenis saraf di dalam hipotalamus.
Inilah yang membuat Anda ingin makan manis saat stres. Otak Anda tidak memiliki cukup energi untuk berfungsi dengan semestinya, dan makanan manis adalah sumber karbohidrat paling sederhana yang bisa digunakan dengan cepat.
Gula merangsang perasaan bahagia
Asupan gula dapat merangsang pelepasan hormon dopamin dan bagian otak yang disebut nucleus accumbens. Kedua faktor ini menimbulkan perasaan bahagia yang kuat. Perasaan tersebut bahkan serupa dengan efek konsumsi kokain dan heroin.
Selain itu, asupan gula juga memicu pelepasan hormon serotonin. Hormon ini memberikan efek yang menenangkan sehingga stres terasa mereda. Efek inilah yang menimbulkan kesan seolah makanan manis dapat mengatasi stres.
Akan tetapi, efek ini tidak terasa saat Anda mengonsumsi makanan dengan pemanis buatan. Rasa manis yang dihasilkan hanya memicu otak dan tubuh Anda untuk makan lebih banyak. Akibatnya, Anda makan banyak makanan manis saat stres.
Meski begitu, mengenai hal ini masih menunjukkan hasil yang beragam. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membahas hubungan pasti antara mekanisme stres dengan konsumsi gula alami dan pemanis buatan.
Makan manis saat stres memang menimbulkan efek positif bagi sebagian orang, tapi pastikan Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, asupan gula berlebih dapat meningkatkan risiko sejumlah gangguan kesehatan.
penelitian telah dilakukan untuk melihat hubungan antara stres dan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. Penelitian-penelitian tersebut menghasilkan teori sebagai berikut
Makan manis saat stres memberikan energi untuk otak
Otak membutuhkan energi agar bisa menjalankan fungsinya. Rata-rata, otak orang dewasa menggunakan 20 persen energi total yang dimiliki tubuh. Ketika stres, organ vital ini membutuhkan energi tambahan sebanyak 12 persen.
Sumber energi otak berasal dari karbohidrat, dan gula (glukosa) adalah jenis karbohidrat yang paling mudah diubah menjadi energi. Kekurangan asupan karbohidrat, ditambah kondisi stres dan lapar, dapat menurunkan sejumlah fungsi otak.
Salah satu fungsi otak adalah mengatur metabolisme tubuh, pencernaan, dan kemampuan berpikir. Saat kekurangan glukosa, otak tidak dapat menjalankan fungsi ini karena terhalang oleh sejenis saraf di dalam hipotalamus.
Inilah yang membuat Anda ingin makan manis saat stres. Otak Anda tidak memiliki cukup energi untuk berfungsi dengan semestinya, dan makanan manis adalah sumber karbohidrat paling sederhana yang bisa digunakan dengan cepat.
Gula merangsang perasaan bahagia
Asupan gula dapat merangsang pelepasan hormon dopamin dan bagian otak yang disebut nucleus accumbens. Kedua faktor ini menimbulkan perasaan bahagia yang kuat. Perasaan tersebut bahkan serupa dengan efek konsumsi kokain dan heroin.
Selain itu, asupan gula juga memicu pelepasan hormon serotonin. Hormon ini memberikan efek yang menenangkan sehingga stres terasa mereda. Efek inilah yang menimbulkan kesan seolah makanan manis dapat mengatasi stres.
Akan tetapi, efek ini tidak terasa saat Anda mengonsumsi makanan dengan pemanis buatan. Rasa manis yang dihasilkan hanya memicu otak dan tubuh Anda untuk makan lebih banyak. Akibatnya, Anda makan banyak makanan manis saat stres.
Meski begitu, mengenai hal ini masih menunjukkan hasil yang beragam. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membahas hubungan pasti antara mekanisme stres dengan konsumsi gula alami dan pemanis buatan.
Makan manis saat stres memang menimbulkan efek positif bagi sebagian orang, tapi pastikan Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, asupan gula berlebih dapat meningkatkan risiko sejumlah gangguan kesehatan.
iniCasino Live Casino Terpercaya
iniCasino - Agen Judi Live Casino Sportsbook Indonesia Terbesar Terpercaya dan Terbaik Seindonesia, Pelayanan Yang Profesional dan didukung Dengan Fasilitas Bank - Bank Besar di Indonesia
Link Alternatif INICASINO
Hubungi Kontak Kami :
Hubungi kami :
-WA : +855 89 354 248
-LINE : inicasino
-WeChat : inicas
DOWNLOAD & INSTALL Aplikasi Live Chat iniCasino Untuk Mempermudah Komunikasi Antara Kita.
Kunjungi Link dibawah Ini Untuk Mendownload :
ANDROID : http://bit.ly/livechatinicasino
IOS : http://bit.ly/icranston
Tidak ada komentar